Sunday, March 11, 2012

Kedukaan Yang Semalam...

Sedang aku lelah bejalan....aku berhenti seketika...kerana itu aku terlena... dengan mata yang terpejam..aku tiba di suatu tempat tidak bernama... tanpa ku pinta kaki dengan sendiri melangkah... satu.... demi.... satu.. membiarkan sahaja...dalam perjalanan ini.... terungkit kisah silam yang penuh pengetahuan... tapi adakah aku menggambil pengajaran??

Suatu ketika diri masih terlalu mentah..untuk mengenal apa itu cinta... hanya diselubungi rasa khayalan indah belaka... terbuai dengan sumpah dan janji sebagai pelindung diri... Aku akui klau ketika itu hanya dia di hati... dan memang dia yang pertama pernah mengukir senyumanku yang penuh bahagia... tanpa sedar dia juga yang menghancurkan.. akhirnya aku hanya mampu berterima kasih untuk sebuah pengalaman yang menyakitkan... Siapa diri ini yang kau andaikan?? sebuah boneka untuk kau lakonkan semua kebaikan... dan kau sembunyikan kejahatan dengan mudah berpaksikan nama Tuhan?? Kepada Allah aku bermohon untuk erti sebuah ketabahan...

Rinduku padamu berlalu mengiring masa pergi semakin jauh...Ruang hati yang sengaja aku kunci untuk sebuah percintaan.. dan ku bukakan pintu sebagai teman.. kerana engkau hari2 mendungku kembali bersinar..senyuman yang ku kira tawar kau tukar menjadi penawar.. lalu ku biarkan kita mengukir kenangan sendiri..inikah kebahagiaan dalam persahabatan?? Suatu ketika tanpa sedar.. telah ada yang mengusik sekeping hati yang terlalu suci untuk berbohong pada diri sendiri... maafkan aku atas penyeksaan batinmu yang terpaksa kau pendam demi sebuah persahabatan.. maafkan aku andai sering menghalang hasratmu walau telah berulang kali cuba kau lahirkan..

Aku akui ada keserasian bila kita bersama... dan bahagia itu juga terserlah.... aku tahu kesungguhanmu dari cara kau melayani diriku.. tidak pernah sekali jemu dengan semua karenahku .. cuba untuk menjadi hero dalam mimpiku..dan bila aku buntu.. kau mahu aku mengadu hanya pada bahumu yang serba tahu.. kau rela membiarkan mindamu celaru untuk deritaku.. kadangkala aku sengaja berpaling seolah-olah tidak mengerti.. namun aku sebenarnya lebih dari tahu gelora hatimu... mungkinkah aku masih tidak kuat untuk memberikan kunci hatiku ?? ataukah aku terlalu selesa menyayangimu atas nama persahabatan kita...???

Ada kalanya..mungkin aku terlebih memerhati..sehingga kau terlalu selesa bila aku disisi.. ada kalanya mungkin aku terlalu bermain dengan persoalan... sehingga setiap tingkahmu aku perlu tahu... maaf bila tingkahku membuat kau merasa sesuatu?? Aku pernah tertanya2...siapa aku pada anggapanmu..?? mengapa terlalu baik melayaniku..?? mengapa perlu ada rasamu itu padaku?? bukankah itu satu pengkhianatan untuk persahabatan kita?? puas aku mencari punca.. tapi akhirnya aku belajar mengerti kalau ia tidak memerlukan sebab untuk hadir antara kita ..

Mungkin kerana kau terlalu letih menahan kesakitan di dalam... seringkali mencuba tapi aku tidak membenarkan.. maafkan aku kerana aku tidak mampu memberikan jawapan yang ingin kau dengari.. maafkan aku bila apa yang terlebih itu telah menguris hati sehingga kau membawa diri menjauhi aku.. tapi aku mengerti...andai itu cara terbaik demi hati kecilmu... pergilah.. sehingga kau pulihkan kedukaan itu... dan andai suatu hari kau datang untuk menagih kasihku sebagai sahabatmu.. aku akan tersenyum menerima kehadiranmu..

Langkah terhenti seketika....ada butiran jernih mengalir menyentuh pipi... aku berdosa menykitimu... tapi aku juga perlu melindungi hatiku... Ya Allah..gagahkan diriku mengikuti langkah kaki sekali lagi.. Dari sebuah perjalanan yang panjang ini..aku belajar mengerti...dan kini aku semakin memahami... Percaya kalau setiap yang terjadi itu ada seribu hikmah Allah...

1 comment:

eyjam88 said...

Masa berlalu pergi..
kesakitan lalu beransur sembuh.. aku lalui hari² yang sukar... aku tetap tabah menghadapi dugaan yang begitu perit tanpamu...2 bulan yang sudah terlalu sakit bagiku menerima yang kamu itu tidak sudah seperti dulu...setiap malamku berfikir kenapa semua ini terjadi??,namun aku keliru..
KATA² itu membuat hatimu hancur...Aku tahu.. memang pedih dihatimu...KATA² itu juga memusnahkanku... tidak perlulah aku menjelaskan semuanya,pasti alasan aku yang kamu andaikan..Aku akui kalau ketika itu hanya ada kamu di hatiku..tidak pernah sekalipun membuat kamu sebagai boneka...mereka² yang aku kenali dulu,perlukah seseorang itu untuk mengatakan sedemikian??... Dulu,aku begitu takut andai membuatmu terluka... Setiap kata²ku bertapis...takut akan kata² aku ini sedikit akan menyinggung perasaanmu...Aku tidak sanggup melihat kau menangis.. Hatiku tidak tahan turut menangis pabila mendengar tangisanmu..
Aku tahu yang kau itu menyimpan secebis perasaan terhadapku...Aku dapat rasakan itu...Namun aku sabar.. sabar... dan sabar menanti jawapan persoalan itu..Senyuman yang terukir pada raut wajahmu sudah cukup untuk tahu isi hatimu padaku...aku sedar akan itu.. Kau terlalu baik terhadapku...Tanpaku sedari,dari sebuah persahabatan ini timbul sebuah percintaan...tapi sukar untuk dilafazkan dengan kata² cinta...Aku sedar siapa diri ini untuk memilikimu...thats why I say (¾)..
Persoalan yang ada dihatimu itu sama seperti persoalan dalam hati ini...yang sukar untuk diunggapkan dengan kata²..diriku ini dipenuhi persoalan...Mengapa kau berdiam diri?,adakah kau begitu membenci aku??membenci dengan sebuah persahabatan?membenci aku sebagai temanmu?aku hargai semua yang terjadi...
Aku menjauhimu sebab hatiku begitu sukar...aku belajar menerima sebuah derita..dari itu hatiku mulai tabah...sekembalinya aku... kau begitu membenciku...kedatanganku sebagai teman,tapi kau seolah² tidak menganggapku sebagai temanmu...Aku menunggumu pada detik 12:00am.. 24march2012..hingga detik 11.59pm... Namun,Aku hanya mampu tersenyum mengimbasi kembali masa² lalu...menunggu Kau sebagai temanku yang tidak muncul²...ketika itu,tiba² air mataku mengalir...Berdosa aku terhadapmu...?
4Febuari2012-Terakhir kalinya kita bertemu dan aku bertolak pergi.. aku terhenti dipersimpangan..sukar untukku berangkat pergi...jalan²ku begtu memilukan..hatiku ikhlas atas persahabatan itu..

Aku tahu kau begitu tabah menghadapi semua ini...apa-apapun semoga kau berjaya di IPG...chaiyo Ajuma Farhana...aku doakan kejayaanmu.. :)
Semua yang kerap kita mengadukan... kini jadi bahan rindu yang aku simpan...Terima Kasih atas sebuah persahabatan yang pernah lahir dulu...
aku memohon maaf sekali lagi...Aku sentiasa memaafkanmu...
Dan izinkan aku hanya kau dihatiku....Thanks..
Aku percaya akan itu..

-Aku-
Ajuma88..