Monolog Hati Lagi...

Mula lagi membawa coretan tentang sebuah kenangan...
Rasa hati tidak dapat dimengerti...
Bertahan dalam kepura-puraan itu sangat menyakitkan...
Saat sang suara mula berirama...
Bukankah merelakan itu adalah penawarnya...
Dirimu juga yang bermain dengan kata...
Sedang kata-kata itu adalah doa...
Dan yang teraniaya itukan seharusnya mendapat pembelaan..
Andai gugur iya leraikan saja biar basah 
Biar subur kembali jiwa yang berdarah..
Pergilah semakin menjauh hilangkan bayang-bayangmu
Jangan pernah menoleh apa lagi menjenguk aku..
Usah lagi mula berbicara sedang kita bersetuju untuk membisu..
Mencuba untuk menghapuskan jangan tertinggal cebisan perasaan..
Memujuk sanubari usah lagi terkenangkan
Andai selautan madu dibalas dengan racun yang membunuh
Mengapa perlu pengorbanan menjadi sia-sia..
Bukan mencari sesuatu yang aku mahu..
Meyakini hadir sesuatu yang aku perlu..
Dan hanya DIA yang tahu segala yang terbaik buat diriku..

Memori Jun...

Assalammualaikum...

Jun....
Semuanya tentang Jun...
Suatu memori yang menjadi seri dalam hidupku...
Ia bermula saat Jun ku teroka...
Yang terindah...
Saat  keikhlasan dan kejujuran itu dibuktikan...
Saat kata disusun rapi meluah hasrat hati...
Mengikat silaturrahim yang baru pada keluarga yang jauh....
Itu tentang Jun yang terindah...

Pun begitu...
Ada sesuatu tentang Jun yang menyakitkan..
Seiring senyuman pasti ada duka menjadi teman...
Bukan sesuatu yang menjadi penghalang...
Tetapi bila dikenang..
Membuat hati merasa sangsi dan benci...
Tetapi siapalah aku untuk mengadili..
Segala takdir dari Ilahi...
Aku yang sering teruji merasa pedih..
Namun aku sentiasa belajar untuk mengerti..
Bukan kesempurnaan yang aku cari..
Cukuplah jawapan untuk melerai teka-teki di hati..

Ya Allah...Saat aku bersujud...
Aku meyakini nikmat dan rahmatMu...
Pasti ada jawapan bagi mereka yang tidak pernah berputus harapan...
Dan andai kenyataan itu terlalu menyakitkkan ...
Dengarilah aku yang sentiasa memohon perlindungan ....
Dan tunjukkan aku erti sebuah ketabahan..
Kami hanya mampu merancang dan Engkaulah yang menentukan..
Sesungguhnya Engkau lebih tahu apa yang terbaik untuk hambaMu....
Dan aku akan tetap bersyukur dengan segala pemberianMu...

P/S: Mengatasi Kecelaruan Emosi....